Wired Network

Pengertian Wired Network:

    Jaringan Berkabel (atau Wired Network) adalah jaringan komputer yang menggunakan kabel fisik sebagai media penghubung antara perangkat. Kabel ini memungkinkan transmisi data melalui jalur yang terdiri dari berbagai jenis kabel, seperti Coaxial Cable, Unshielded Twisted Pair Cable (UTP), dan Fiber Optic Cable. Jaringan berkabel biasanya digunakan dalam lingkup lokal, seperti di dalam gedung atau area terbatas. Meskipun memiliki keterbatasan jangkauan, teknologi ini dianggap cepat, aman, dan stabil.

Fungsi Wired Network:
  1. Transmisi Data: Fungsi utama kabel dalam jaringan berkabel adalah sebagai media transmisi data antar perangkat. Setiap jenis kabel memiliki keunggulannya masing-masing, seperti kabel tembaga yang sering digunakan untuk penghubung pada jaringan Ethernet dan telepon, serta kabel serat optik yang digunakan sebagai media penghubung jaringan internet bawah laut.
  2. Kecepatan dan Stabilitas: Jaringan berkabel cenderung lebih cepat dan stabil karena data ditransmisikan melalui media fisik. Ini memastikan pertukaran informasi yang efisien.
  3. Koneksi Lokal: Sistem berkabel digunakan untuk mengantarkan transmisi data lokal di area terbatas, seperti dalam gedung atau kantor.
Tujuan Wired Network:
  1. Keandalan (Reliability): Jaringan kabel menawarkan tingkat keandalan yang tinggi karena koneksi fisik yang stabil. Berbeda dengan jaringan nirkabel yang rentan terhadap gangguan dari berbagai sumber, jaringan kabel memberikan konektivitas yang konsisten dan tidak terputus-putus.
  2. Kecepatan (Speed): Jaringan kabel terkenal karena kecepatan transfer data yang tinggi. Dengan kemajuan teknologi Ethernet, kecepatan gigabit sudah umum, menjadikan jaringan kabel ideal untuk aplikasi yang membutuhkan bandwidth tinggi, seperti streaming media dan bermain game online.
  3. Keamanan (Security): Jaringan kabel memberikan keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan jaringan nirkabel. Karena data ditransmisikan melalui kabel fisik, lebih sulit bagi individu yang tidak berwenang untuk mengintersep atau mengakses informasi yang sedang ditransmisikan.
Manfaat Wired Network:
  1. Kecepatan dan Stabilitas Koneksi: Jaringan kabel umumnya menawarkan kecepatan koneksi yang lebih tinggi dan stabil dibandingkan dengan jaringan nirkabel. Ini karena sinyal kabel tidak terpengaruh oleh interferensi radio atau hambatan fisik yang dapat mempengaruhi koneksi nirkabel.
  2. Keamanan yang Lebih Tinggi: Koneksi kabel lebih aman karena lebih sulit untuk diakses tanpa izin. Akses fisik ke kabel diperlukan untuk menghubungkan perangkat ke jaringan, yang mengurangi risiko peretasan dibandingkan dengan jaringan nirkabel yang bisa diakses dari jarak jauh.
  3. Kapasitas Bandwidth yang Lebih Besar: Jaringan kabel sering kali mendukung bandwidth yang lebih besar dan lebih konsisten, yang memungkinkan transfer data yang cepat dan efisien. Ini sangat bermanfaat untuk aplikasi yang membutuhkan throughput tinggi, seperti streaming video berkualitas tinggi atau transfer file besar.
Kelebihan Wired Network:
  1. Keandalan (Reliability): Jaringan kabel menawarkan tingkat keandalan yang tinggi karena koneksi fisik yang stabil. Berbeda dengan jaringan nirkabel yang rentan terhadap gangguan dari berbagai sumber, jaringan kabel memberikan konektivitas yang konsisten dan tidak terputus-putus.
  2. Kecepatan (Speed): Jaringan kabel terkenal karena kecepatan transfer data yang tinggi. Dengan kemajuan teknologi Ethernet, kecepatan gigabit sudah umum, menjadikan jaringan kabel ideal untuk aplikasi yang membutuhkan bandwidth tinggi, seperti streaming media dan bermain game online.
  3. Keamanan (Security): Jaringan kabel memberikan keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan jaringan nirkabel. Karena data ditransmisikan melalui kabel fisik, lebih sulit bagi individu yang tidak berwenang untuk mengintersep atau mengakses informasi yang sedang ditransmisikan.
Kekurangan Wired Network:
  1. Keterbatasan Mobilitas: Perangkat dalam jaringan kabel harus terhubung secara fisik melalui kabel. Ini berarti perangkat tidak dapat berpindah bebas tanpa memutus koneksi. Jika mobilitas menjadi prioritas, jaringan nirkabel (Wi-Fi) lebih cocok.
  2. Kompleksitas Instalasi: Pemasangan jaringan kabel bisa lebih rumit dan memerlukan waktu lebih lama dibandingkan dengan jaringan nirkabel. Kabel harus ditempatkan dengan hati-hati dan terkadang memerlukan konfigurasi khusus.
  3. Biaya: Pembangunan dan pemeliharaan jaringan kabel dapat mahal. Biaya meliputi kabel, konektor, dan perangkat jaringan yang sesuai. Jika anggaran terbatas, alternatif nirkabel mungkin lebih ekonomis.