MAN (Metropolitan Area Network)
Pengertian MAN:
Metropolitan Area Network (MAN) adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area lebih luas daripada Local Area Network (LAN) dan menggunakan teknologi yang lebih canggih. Jaringan MAN biasanya menghubungkan berbagai lokasi dalam suatu kota, seperti perkantoran, kampus, gedung pemerintahan, dan lain-lain.
Fungsi MAN:
- Penghubung Komputer dan Perangkat: MAN menghubungkan berbagai komputer dan perangkat dalam satu ekosistem kerja. Ini memungkinkan tiap komputer dan perangkat terhubung satu sama lain.
- Pemusatan Data: MAN digunakan sebagai sarana untuk pemusatan data yang dimiliki oleh suatu institusi. Dengan demikian, data lebih mudah disimpan dan dikelola.
- Komunikasi Internal: MAN memungkinkan komunikasi melalui jaringan internal menggunakan bandwidth lokal. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas kerja dalam satu ekosistem institusi atau perusahaan.
- Perluasan Cakupan LAN: MAN dapat memperluas cakupan dari LAN yang sudah ada di beberapa tempat. Dengan MAN, beberapa jaringan LAN dapat terhubung dan membentuk jaringan yang lebih besar.
Tujuan MAN:
- Menghubungkan Beberapa Lokasi dalam Area Metropolitan: Tujuan utama MAN adalah untuk menghubungkan berbagai jaringan lokal (LAN) di beberapa lokasi berbeda dalam satu area metropolitan, seperti kota atau wilayah perkotaan, sehingga memfasilitasi komunikasi dan pertukaran data antar lokasi yang terpisah secara geografis tetapi berada dalam jarak yang relatif dekat.
- Meningkatkan Bandwidth dan Kinerja Jaringan: MAN dirancang untuk menyediakan bandwidth yang lebih besar dan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan LAN, mendukung aplikasi dan layanan yang memerlukan transfer data berkecepatan tinggi, seperti video conferencing, streaming, dan transfer file besar.
- Mendukung Konektivitas Internet dan Jaringan Publik: MAN memfasilitasi akses yang efisien dan terkoordinasi ke internet dan jaringan publik, memungkinkan pengguna dalam area metropolitan untuk mengakses layanan online, cloud, dan aplikasi berbasis web dengan koneksi yang stabil.
- Meningkatkan Keandalan dan Redundansi Jaringan: MAN sering dirancang dengan fitur redundansi untuk meningkatkan keandalan jaringan, menyediakan jalur alternatif untuk memastikan kelangsungan layanan jika terjadi kegagalan pada salah satu jalur komunikasi, dan mengurangi risiko gangguan layanan.
Manfaat MAN:
- Pemusatan Data: MAN memungkinkan institusi untuk mengumpulkan dan mengelola data secara efisien. Data dapat disimpan dalam satu pusat data, memudahkan pengelolaan dan akses.
- Kecepatan Komunikasi: Jaringan MAN memiliki bandwidth tinggi, memungkinkan pertukaran data yang cepat antara komputer dan perangkat di wilayah yang terhubung.
- Komunikasi Internal: Karyawan dapat dengan mudah mengakses sumber daya seperti printer, scanner, dan file, serta berkomunikasi dengan sesama karyawan di lokasi yang berbeda melalui MAN.
- Perluasan Cakupan LAN: MAN memperluas cakupan dari LAN yang sudah ada di beberapa tempat. Dengan MAN, beberapa jaringan LAN dapat terhubung dan membentuk jaringan yang lebih besar.
Kelebihan MAN:
- Kecepatan Transfer Data: MAN memungkinkan proses transfer data dengan kecepatan tinggi dan akurat. Ini sangat penting untuk mengoptimalkan komunikasi dan pertukaran informasi antar lokasi dalam radius 10 hingga 50 kilometer.
- Pemusatan Data: Dengan MAN, suatu institusi dapat menyebarluaskan informasi dan data secara cepat dan real-time. Data dapat dikelola lebih efisien karena adanya jaringan yang menghubungkan berbagai lokasi.
- Komunikasi Efisien: MAN mencakup area yang lebih luas dibandingkan konfigurasi jaringan komputer lain. Komunikasi menjadi lebih mudah karena tersedia banyak opsi media seperti email, video telekonferensi, dan aplikasi chatting.
Kekurangan MAN:
- Biaya Operasional: Jaringan MAN memerlukan biaya operasional yang lebih tinggi dibandingkan dengan jaringan lainnya. Ini disebabkan oleh infrastruktur yang kompleks dan kebutuhan akan koneksi internet yang stabil.
- Instalasi Rumit: Proses instalasi jaringan MAN seringkali rumit dan memakan waktu serta biaya yang cukup besar.
- Troubleshoot Sulit: Jika terjadi masalah pada jaringan, seperti gangguan atau kesalahan, proses troubleshoot menjadi lebih rumit karena cakupan jaringan yang luas.
- Rentan Terhadap Serangan: Karena cakupannya yang luas, jaringan MAN dapat menjadi target bagi para peretas (cracker) yang mencari keuntungan pribadi.
0 Komentar